Hari ini ak mau ngepost tentang pempek krena hri ini ak buka pakek pempek. Mau tau sejarah nya ?? Ini nih sejarah nya :
Pempek atau Empek-empek adalah makanan
khas Palembang
yang terbuat dari ikan
dan sagu.
Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena
hampir di semua daerah di Sumatera
Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang
disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat
dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe
rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat
asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan.
Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak
ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko
dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena
dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu
pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun
segar dan mie kuning.
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus
dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain
seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama
"ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda
rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek
dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang
dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat
kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa
memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki
menjajakan makanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar